Postingan

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS (MEMBANTU MEMPROMOSIKAN PRODUK JAJANAN TETANGGA)

Gambar
|| KRIPIK KETELA IBU TUKIMI || Assalamualaikum wr.wb Halo teman-teman berjumpa lagi diblog saya. Kali ini saya akan membahas tentang pemberdayaan komunitas yaitu, membantu mempromosikan produk jajanan tetangga saya yang enak dan gurih yaitu kripik ketela. Ketela merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat baik di komsumsi oleh masyarakat indonesia, ketela dapat juga diolah sebagai bahan makan camilan anak-anak sepeti kripik ketela.  Kripik ketela adalah makanan yang terbuat dari ketela yang diiris tipis kemudian di goreng dengan menggunakan minyak goreng. Biasanya rasanya adalah asin dengan aroma bawang yang yang gurih. Perkembangan sekarang banyak muncul variasi rasa kripik ketela , tidak hanya asin pedas dan manis pedas dikenal sebagai bumbu balado, makanan ini tersebar hampir merata di seluruh pulau Jawa. Kripik ketela sekarang banyak dijumpai dikalangan masyarakat, salah satunya yaitu didesa saya Desa Pancur, RT 11, RW 01, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang. Penjual krip

PERUBAHAN SOSIAL DALAM PENGOBATAN MASYARAKAT JAWA

 Assalamualaikum wr.wb Kali ini saya akan membahas tentang Perubahan Sosial dalam Pengobatan Masyarakat Jawa. Ada beberapa sumber literasi tematik perubahan sosial dalam pengobatan masyarakat jawa.  Berikut adalah sumber-sumber literasi tematik tentang konsep sehat dan konsep obat pada zaman dahulu dan sekarang. (1) Konstruksi Sosial dalam Praktik Pengobatan oleh Dukun dan Medis ( Yulianti Sulsalman Moita, dan Ambo Upe) (2) Tumbuhan Obat Berdasarkan Pengetahuan Lokal Pada Suku Jawa ( Elfrida Nursamsu Marfina) (3) Konsep Pengobatan Tradisional Menurut Primbon Jawa ( Bani Sudardi) Sumber-sumber tersebut adalah referensi untuk membahas tentang pembelajaran kali ini yaitu konsep sehat dan konsep obat pada zaman dahulu dan sekarang.  Berikut adalah rangkuman tentang perubahan sosial dalam pengobatan masyarakat jawa.  ~ KONSEP SEHAT PADA ZAMAN DAHULU Bila dulu pelayanan kesehatan dimasyarakat jawa didaerah pedesaan sangatlah sulit terjangkau dan fasiltasnya sedikit, tapi tenaga kesehatannya

KULINER LEBARAN

Gambar
 SUASANA LEBARAN HARI RAYA IDUL FITRI 2021 DIKELUARGAKU Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan, seluruh umat muslim dengan suka cita menyambut hari raya Idul Fitri. Momen ini umumnya diisi dengan bersilaturahmi baik berkunjung ke tetangga, teman dekat dan pastinya juga keluarga besar untuk sekedar bersalaman bahkan hingga bersantap ketupat bersama-sama. Situasi pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia mengubah kebiasaan umat Islam dalam merayakan Lebaran. Demi mencegah penyebaran virus corona, masyarakat dihimbau untuk membatasi kegiatannya. Walaupun masyarakat tidak bisa berkumpul bersama untuk merayakan Lebaran, tradisi Lebaran tetap dapat dijalankan dengan mengikuti protokol yang berlaku. Meskipun demikian kita tidak perlu khawatir, karena libur lebaran dimasa pandemi ini akan tetap menyenangkan jika berkumpul dengan keluarga. Berikut adalah aktivitas yang saya lakukan saat lebaran adalah seperti halnya adalah dengan menyantap makanan kuliner lebaran seperti ketupat. Ketupat

TUMIS KANGKUNG SEDERHANA MASAKAN KELUARGA IBU AIDA

Gambar
  assalamualaikum wr.wb pada blog kali ini saya akan berbagi cerita tentang menu masakan keluargaku yaitu tumis kangkung. ~Sejarah Masakan Tumiskangkung merupakan makanan khas yang cukup terkenal di masyarakat Indonesia.Tumis kangkung ini sudah ada sejak nenek moyang kita yang diwariskan turun temurun. Tumis kangkung juga memiliki kandungan zat dan kaya manfaat yang banyak bagi tubuh kita.Tumis kangkung hanya memerlukan waktu singkat untuk membuatnya. Karena tumis kangkung mudah di buat saya belajar memasak menumis kangkung dari ibu saya yang akan membuat cita rasa yang khas tersendiri dari tumis kangkung itu. ~Cerita Dibalik Masakan  Tumis kangkung merupakan salah satu masakan yang sering menjadi menu sayuran favorit di rumahku. Selain karena cara memasaknya yang mudah, tumis kangkung juga sangat nikmat untuk disantap bersama berbagai macam lauk, seperti ikan dan ayam. Karena tidak hanya unggul dengan rasanya yang lezat, tumis kangkung juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. ~J

SILSILAH KELUARGAKU

Gambar
Assalamualaikum wr.wb. Haiguys, kali ini aku mau menceritakan kisah singkat mengenai perjalanan hidupku dan sekilas tentang silsilah keluargaku. Aku mulai dari keluarga ayahku dulu. Alm buyut kasmidi dan buyut karmini adalah orangtua dari nenek saya. Mereka mempunyai 3 anak yaitu ngatemi, watini, dan jaswadi. Nenekku yang bernama ngatemi menikah dengan kakekku yang bernama supeno, mereka adalah orang tua dari ayahku, mereka mempunyai 2 anak yaitu hernoto dan ninik hemawati, semuanya sudah menikah. Kemudian keluarga ibuku. Alm buyut saubari dam alm buyut rohmah adalah orang tua dari nenek saya. Mereka menikah dan mempunyai 6 anak yaitu alm abdul munif, alm abdul khamid, alm laswiji, ali mansur, alm ali manfud, dan sofiah. Nenekku yang bernama laswiji menikah dengan kakekku yang bernama alm sundari. mereka adalah orang tua dari ibuku, mereka mempunyai 5 anak yang bernama alm nurushobah, ahsanul muttaqin, mutimah, alm aris romadhon, dan yang terakhir aida yanis lailatul muna.  Dan ini ada

MUSEUM KARTINI REMBANG, JEJAK KEGIGIHAN PERJUANGAN IBU BANGSA

Gambar
MUSEUM KARTINI REMBANG, JEJAK KEGIGIHAN PERJUANGAN IBU BANGSA.   Rembang adalah salah satu daerah di Indonesia yang lokasinya berada di perbatasan dua provinsi, Jawa Tengah dan juga Jawa Timur. Kota kecil ini merupakan lokasi terkahir sosok Raden Ajeng Kartini (RA Kartini) tinggal di sisa hidupnya. RA Kartini meninggal pada tanggal 17 September 1904 di Rembang. Untuk mengenang jasa-jasa dari si Ibu Bangsa, pejuang kesetaraan wanita Indonesia, ada salah satu lokasi yang bisa dikunjung pada tanggal 21 April ini, yakni Museum Kartini Rembang. Diperkirakan dibangun pada tahun 1750-an sejak pusat pemerintahan berpindah dari Lasem ke Rembang (berdasarkan sumber dari Kitab Badrasanti dan Catatan Belanda). Bangunan ini dulu pernah ditinggali oleh R.A. Kartini bersama suaminya K.R.M. Adipati Ario Djojoadhiningrat, Bupati Rembang (1889- 1912). Di tempat inilah RA. Kartini sebagai istri utama banyak menorehkan hobinya menulis lewat surat-suratnya tentang emansipasi wanita kepada sahabatnya yaitu